Cara Share Dengan Mikrotik Koneksi Internet Speedy atau IndieHome ke Jaringan Lokal atau LAN

Mendadak kami harus belajar mikrotik untuk bisa share koneksi internet speedy atau indiehome ke jaringan lokal atau LAN (Local Area Network), artikel ini betul-betul newbie, dengan pengalaman men setting mikrotik yang nol besar, sampai akhirnya secara sederhana bisa men share atau membagi koneksi internet yang berasal dari Speedy atau indiehome dengan mikrotik ke jaringan lokal.
Kenapa harus menggunakan Mikrotik? Bukankah dengan menggunakan Hub bisa langsung di share dari Modem ke LAN? berikut beberapa alasan :
1. Dengan menggunakan mikrotik bisa membuat Segmen LAN yang lebih banyak
2. Fitur yang tersedia di Mikrotik bisa melakukan banyak hal diantara :

• Membatasi Akses pada website tertentu pada waktu tertentu (misal blok situs youtube.com agar tidak bisa diakses oleh client)
• Membatasi Bandwith atau kecepatan internet untuk masing-masing client
• Membuat Login page untuk akses internet
• Monitoring jaringan
• Dan lain-lain yang masih banyak lagi

3. Ilmu baru bagi kami, hehehe.

Untuk memahami cara kerjanya mari kita lihat gambar skema berikut :

Dari gambar dapat dijelaskan :

1. Koneksi Internet dari Modem

2. Mikrotik mengambil koneksi internet dari Eth1 dan membagi koneksi internet ke jaringan lokal melalui eth2, kalau hanya satu komputer cukup dari eth2, namun jika lebih bisa menambah hub.

3. PC klien mendapatkan koneksi internet melalui mikrotik atau untuk yang lebih dari satu bisa ditambah hub

Dalam artikel ini hanya dibahas cara sharing internet, belum meliputi, security dan hal lain yang berhubungan dengan mikrotik, jadi harap maklum ya..

Ok sekarang mari kita mulai cara share koneksi internet speedy dengan mikrotik ke jaringan lokal :

A. TAHAP 1 : Mengatur IP Interface

1. Pastikan semua perangkat sudah siap yaitu ; Modem Speedy atau Modem Indiehome, Mikrotik (kami memakai RB 750), Kabel Jaringan, Winbox (Aplikasi Untuk Mengakses Mikrotik Berbasis Windows)

2. Hubungkan perangkat sesuai gambar skema diatas

3. Akses Mikrotik, setelah bisa login ke winbox lakukan langkah berikut :

a. Untuk memudahkan pertama kita sesuaikan dulu nama masing-masing interface yaitu :

eth1 : dari_modem

eth2 : ke_client

 

b. Atur IP eth1 (dari_modem) dengan DHCP, kenapa harus DHCP? Supaya IP yang didapat bisa otomatis sesuai dengan IP yang diberikan oleh Modem Speedy nya, sehingga kita tidak perlu lagi merubah IP eth1(dari_modem), akses menu IP > DHCP Client selanjutnya ikuti petunjuk sesuai panah di gambar

c. Atur IP eth2 (ke_client) menjadi 192.168.0.1/24 (IP ini juga bisa dibuat sesuai dengan keinginan sahabat, asal sesuai dengan aturan penggunaan IP)

B. TAHAP 2 : Mengatur Default Routing dan DNS

1. Akses Menu IP > Routes Kemudian Klik +, Pada Gateway pilih dari_modem (eth1)

2. Akses Menu IP > DNS, masukan Servers : 192.168.100.1 , ini adalah gateway atau IP Modem Speedy atau Indiehome, cara melihatnya Buka Network and Sharing Center lalu cek status internet yang aktif, klik properties lalu klik Details.

Sampai disini sahabat seharusnya sudah bisa mengakses website via mikrotik (sementara mikrotik) belum selesai sampai ke client. Ini dibuktikan jika kita buka terminal dan coba ping ke google.com seperti gambar berikut :

C. TAHAP 3 : Men Share Koneksi Internet Kepada Client

1. Aktivasi DHCP Server
a. Bertujuan supaya client bisa mendapatkan IP untuk koneksi internet secara Otomatis
b. Akses Menu IP > DHCP Server > Klik DHCP Setup lalu ikuti seperti gambar :

2. Mengaktifkan NAT ke Client
a.  IP > Firewall > Nat > + > General

b. IP > Firewall > Nat > Double Click > Action

Nah apabila sudah sesuai dengan  langkah-langkah diatas seharusnya sahabat sudah bisa men share koneksi internet speedy atau indiehome ke jaringan lokal atau LAN menggunaka Mikrotik, mudah bukan?? Semoga share tekno-g kali ini dapat memberikan manfaat positif bagi sahabat yang baru belajar mikrotik.
Mohon maaf jika ada kesalahan, silahkan share sepuasnya artikel ini....