Waktu admin masih kecil seringkali saat makan bersama dengan keluarga, mata admin terpercik air yang mengandung cabai dari piring makan yang admin gunakan. Rasa perihnya sebenarnya tidak terlalu menyakitkan namun cukup mengganggu membuat suasana makan tidak lagi enak. Saat mata sedang terpejam seperti kelilipan dan menahan perih orang tua admin langsung menyuruh admin untuk mengobatinya dengan cara yang cukup aneh dan menurut admin saat ini adalah ilmu yang jadul.
Kenapa bisa begitu? Karena cara pengobatannya sangat tidak masuk akal namun terbukti bisa mengurangi rasa perih pada mata akibat terpercik air atau remah-remah makan yang mengandung cabai tersebut.
Lalu Apa Ilmu Jadul untuk mengobati mata perih yang terpercik air cabai tersebut ???
- Jika mata yang kena percikan air cabai sebelah kanan, maka cucilah ibu jari kaki sebelah kiri
- Sebaliknya jika mata yang kena adalah sebelah kiri, maka cucilah ibu jari kaki sebelah kanan
- Lalu bagaimana dengan dua-dua mata yang kena?? tentu saja di cuci keduanya
Aneh bukan??? namun itulah yang terjadi, mata admin yang waktu itu masih berada di sekolah dasar dan sedang terpercik air yang mengandung cabai dan tentu saja rasanya perih tidak berapa lama terasa segar kembali dan bisa melihat seperti biasa. Percaya atau tidak??? Inilah ilmu jadul yang admin dapat dari orang tua admin.
Mau mencoba??? Jangan... !!! sebaiknya jangan disengaja memercikkan air cabai ke mata karena berbahaya loh...
Sampai sekarang admin masih bingung dan tidak mengerti apa hubungannya mata dengan dengan ibu jari kaki dengan rasa perih di mata yang disebabkan air cabai. Namun menurut perkiraan sementara dan ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah ini alasannya :
- Terdapat titik-titik akunpuntur/refleksi atau syaraf yang ada di ibu jari kaki yang berhubungan dengan mata.
- Ketika mata perih oleh percikan air mengandung cabe atau cabai, maka dianjurkan untuk mencuci ibu jari sehingga syaraf atau titik akunpuntur/refleksi yang ada disitu akan merangsang mata untuk mengeluarkan cairan yang dapat mengusir rasa sakit atau bahkan merangsang syaraf yang mengatur rasa sakit di mata untuk hilang (walau sebenarnya sakit itu masih ada)
Ingat sekali lagi ini hanya perkiraan saja, dan belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Yang perlu diingat bahwa ilmu diatas kemungkinan besar hanya pada kondisi terpercik saja dengan air yang mengandung kadar cabai yang sedikit.
Namun jika kondisinya lebih parah dan tidak bisa disembuhkan dengan ilmu jadul diatas, maka segeralah bawa ke petugas medis seperti dokter atau ke klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama, karena mata adalah organ tubuh yang sangat berharga dan sangat rentan. Jangan pernah abaikan permasalahan yang ada di mata sekecil mungkin, karena akibatnya adalah sangat fatal.
Untuk pertolongan pertama saat mata mengalami perih kena air cabai dan tidak bisa lagi di tolong dengan cara diatas maka ikuti cara berikut :
- Hindari menggosok mata dengan keras, karena biasanya ketika sakit atau perih, tangan secara reflek akan menggosok mata yang sakit, berhati-hatilah
- Pakailah Air Bersih dan langsung bilas mata dengan lembut menggunakan air bersih tersebut, usahakan tidak ada lagi kotoran yang tertinggal di dalam mata.
- Ada yang mengatakan air garam bisa juga membantu permasalahan mata yang perih, namun tetap berhati-hatilah dalam penggunaannya.
- Susu juga diklaim bisa menghilangkan rasa perih pada mata yang terkena cabai, karena dipercaya bisa mentrelisir zat capsaicin yang ada didalam cabai yang menimbulkan rasa panas menjadi tawar. Basuhlah mata dengan susu tersebut.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog tekno-g ini, Jika sahabat menemukan hal yang salah dalam artikel ini silahkan komentar yang membangun untuk perbaikan, kami akan berusaha mencari solusi segera mungkin. Apabila merasa bermanfaat yang besar silahkan like and share. Terima kasih
0 Response to "Cari Obat Mata Perih Terpercik Air Cabai? Ini Dia Ilmu Jadul Mengatasinya"
Post a Comment
Silahkan Komentar Yang Membangun. Komen SARA, Judi, Pornografi dan Melanggar Undang-Undang akan ditandai sebagai SPAM